, ,

Hujan Deras Kembali Mengguyur Tangsel

oleh -1 Dilihat

1: Hujan Deras Longsor dan Banjir Melanda Sejumlah Titik

Jalah Kepulauan Riau Hujan deras yang mengguyur Tangsel pada Senin (7/7/2025) menyebabkan bencana di berbagai wilayah. Di Perumahan Puri Pamulang, Bambu Apus, terjadi longsor yang berdampak pada tiga bangunan kontrakan.
Menurut Lurah Bambu Apus, Subur, longsor dipicu oleh kontur tanah yang tidak stabil dan curah hujan tinggi.
Sementara itu, banjir parah terjadi di Jalan Aria Putra, Serua Indah, serta beberapa kawasan lain seperti Nusa Indah, Bintaro Indah, dan Komplek Bea Cukai Cirendeu.
BPBD mencatat lebih dari 200 kepala keluarga terdampak banjir dengan genangan air mencapai 130 sentimeter di beberapa titik.


2: Duka dan Air: Cerita Warga Tangsel Hadapi Banjir dan Longsor Mendadak

Tangsel kembali tenggelam oleh air. Di balik angka dan data, ada cerita warga yang terjebak dalam genangan.
Hendra, warga Serpong, tak sempat menghindar ketika motornya mogok di tengah banjir.
“Saya coba lewat, tapi motor mati, air masuk mesin,” tuturnya pasrah.
Di sisi lain, Jaya, pengendara lain, memilih untuk memutar balik demi keselamatan.
“Daripada mogok juga, saya gak berani maksa.”
Sementara di Puri Pamulang, warga kontrakan harus menghadapi puing rumah yang ambruk akibat tanah longsor. Mereka menolak evakuasi, meski BPBD telah memperingatkan.

Hujan Deras
Hujan Deras

Baca Juga: Politisi PKB: Jangankan 1 Bulan, 3 Bulan Gaji Saja Saya Siap untuk Rohingya

3:Tangsel dan Bencana Musiman: Perlu Solusi Drainase yang Nyata

Setiap musim hujan, Tangsel seperti tak belajar. Hujan deras kemarin bukan yang pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir.
Luapan sungai, drainase sempit, dan pembangunan tanpa pengawasan membuat banjir menjadi rutinitas tahunan.
Sungai Kedaung Ciputat meluap. Jalan Aria Putra lumpuh. Kampung Masjid nyaris tenggelam. Ini bukan sekadar hujan—ini alarm keras untuk reformasi tata ruang kota.
Perlu tindakan tegas dari pemerintah daerah dan kesadaran masyarakat agar Tangsel tidak terus-menerus jadi korban air.


4: Waspada Cuaca Ekstrem di Tangsel, Ini yang Perlu Dilakukan Warga

Berdasarkan pantauan BMKG dan laporan BPBD Tangsel, wilayah ini tengah mengalami peningkatan curah hujan ekstrem.
Warga diimbau untuk:

  • Tidak membakar sampah atau lahan terbuka

  • Tidak memaksa melintasi banjir

  • Menjauh dari tebing dan dataran tinggi saat hujan lebat
    “Alhamdulillah tak ada korban jiwa, tapi potensi bahaya tetap ada,” kata Lurah Bambu Apus, Subur.


5: Hujan deras, Solidaritas Warga Tangsel Tak Pernah Surut

Di Kampung Empang Sari, para pemuda membantu mendorong motor mogok dan mengevakuasi lansia ke tempat aman.
Di Nusa Indah, para ibu-ibu menyediakan makanan bagi warga terdampak.
“Susah sama-sama, bantu sama-sama,” kata Bu Teti, warga setempat.
Tapi kekuatan komunitas membuat bencana terasa lebih ringan.

Skintific